Teknik
penyemain padi merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh petani dengan
menyebar benih padi pada luasan tertentu sebelum dilakukan penanaman
padi pada suatu lahan sebenarnya. Teknik penyemain padi yang benar akan
menunjang pertumbuhan tanaman padi, apabila teknik penyemain padi tidak
dilakukan dengan sesuai prosedur penyemain maka pertumbuhan padi menjadi
tidak baik. Berbagai teknik penyemaian padi sudah banyak dilakukan oleh
petani mulai dari penyemain tertutup hingga penyemaian terbuka.
Teknik penyemaian padi baik tertutup maupun terbuka pada dasarnya sama. Namun, penyemain tertutup memberikan keuntungan bagi tanaman padi itu sendiri karena hasil dari penyemain padi yang menggunakan sistem tertutup akan tumbuh dengan seragam. Teknik penyemaian padi dengan sistem tertutup juga melindungi tanaman padi dari serangan berbagai hama dan penyakit. Sehingga, tanaman padi yang dihasilkan dengan menggunakan sistem tertutup akan tumbuh lebih sehat.
Kondisi
pindah tanam yang dilakukan saat tanaman padi berumur 10-13 hari dari
persemaian ke lahan memungkinkan tanaman padi tumbuh secara optimum. Hal
ini dikarenakan pada saat tanaman padi berumur 1-15 hari. Tanaman padi
masih menggunakan makanan dari cadangan biji yang digunakan untuk
metabolisme. Oleh karena itu anjuran pindah tanah yang paling baik tidak
melebihi umur 15 hst. Jika melebihi 15hst maka tanaman padi akan sulit
beradaptasi dengan kondisi lingkungan.